WELCOME TO MY BLOG
Assalamualaikum...
Ceritaku hari ini…..
Ceritaku hari ini…..
Alkisah, ada seorang Ibu yang sangat cantik,
tegar, sabar dan sangat sederhana. Dia sekarang berumur sekitar 40 tahun lebih,
dan mempunyai 5 orang anak, yaitu 3 perempuan dan 2 laki-laki. Wajah yang dulu
cantik, mulus, kini dari hari ke hari mulai keriput, rambut yang dulu hitam
kini mulai memutih, proses itu semua dia lalui dengan semangat dan kerja keras.
Diumurnya yang mulai tua ini dia sangat rajin bekerja untuk biaya sekolah
anak-anaknya.selain sebagai ibu rumah tangga dia juga bekerja dirumah orang
sebagai tukang cuci. Setiap pagi,
selesai sholat subuh dia membersihkan rumahnya terlebih dahulu dan
menggorengkan nasi untuk sarapan anak-anaknya sebelum berangkat ke sekolah.
Setelah semuanya siap, barulah dia keluar melaksanakan pekerjaannya dirumah
orang. Paling lama dia bekerja, dari jam 6 sampai jam 11 tergantung banyaknya
cucian yang ada. Selesai dia bekerja dia pulang dan kembali memasak makanan
untuk anak-anaknya untuk makanan siang. Pekerjaanya tidak berhenti disitu saja,
tapi dia masih punya pekerjaan yang dia tekuni setiap hari kalau ada
kesempatannya,,yaa bisa dibilang pekerjaan sampingan yaitu membuat sarung
tenun. Pekerjaan ini sangat dia tekuni setiap harinya demi mendapatkan uang dan
demi membeli kebutuhan anak-anaknya.
Suatu
hari anaknya yang pertama lulus SMA, dan pastinya keinginannya adalah,
melanjutkan pendidikan anaknya hinggah kuliah. Tapi awalnya dia berpikir bahwa
uang kuliah itu membutuhkan uang yang banyak. Tapi dia tidak putus asa, dia
sangat sayang pada anaknya dia rela mengutang demi biayah kuliah anaknya, dia
ingin anak-anaknya tidak sepertinya kelak, dia ingin melihat anak-anaknya
sukses, berakhlak baik, dan berguna untuk orang lain nantinya. Dan akhirnya dia
berhasil membuat anaknya kuliah di sebuah kampus yang sangat jauh, dengan
menitiskan air mata ketika melihat anaknya pergi untuk meninggalkannya yang
pastinya dalam waktu yang sangat lama, hanya doa yang bisa dia kirimkan untuk
menjaga anaknya dari kejauhan dan dengan harapan bahwa suatu saat nanti anaknya
bisa berhasil dan bisa menjaga dirinya baik-baik di kejauhan sana.
Tahun demi tahun telah dilalui, umur semakin
bertambah, tapi tidak mematahkan semangatnya untuk mencari uang demi memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Dia ibu yang sangat mulia, anak-anaknya seharusnya
bangga dan bersyukur bisa punya Ibu seperti dia. Dari Pagi sampai malam dia lewati dengan bekerja
tampa mengenal lelah,, dia selalu kelihatan bahagia dan tersenyum ketika
bersama anak-anaknya namun sebenarnya sesekali tiap malam dia tidak tidur karena
merintih merasakan pegal, lelah di tubuhnya, namun dia tidak perlihatkan itu
kepada anak-anaknya, dia rela menanggung sendiri rasa lelah itu agar tidak
membuat anak-anaknya khawatir.
Teman-teman, setelah apa yang ibu kita
korbankan selama ini masih ingingkah kita mengecewakan ibu kita, marah-marah
kepada ibu kita dan selalu menegeluh kepada ibu kita karena tidak diberikan apa
yg kita ingingkan. Marilah kita sama-sama membenahi diri, dan berbakti kepada
kedua orang tua kita.
Pengorbanan
seorang ibu memang tak ternilai dan tak bisa dibalaskan dengan apapun, namun
semua itu tidak ada apa-apanya bagi mereka dibandingkan kebahagiaan
anak-anaknya. Karena semangatnya berada pada anak-anaknya, ketika anaknya
bahagia diapun lebih bahagia. Walaupu terkadang kenakalan anak-anaknya dengan
mengeluarkan kata-kata kurang baik di depannya membuatnya kecewa dan bahkan
membuat dia menangis. Marilah kita berbakti kepada kedua orang tua kita.
Ibu adalah wanita yang sangat luar biasa, dia
adalah malaikat yang terbaik didunia ini. Terimakasih Bu, atas pengorbananmu
selama ini, kau adalah harta yang ppaling berharga, maafkan anakmu ini yang
belum bisa membuatmu bahagia, belum bisa membalas pengorbananmu selama ini,
saya hanya bisa berdoa kepada Allah semoga Ibu selalu dijaga Oleh Allah dan
diberi kesehatan dan umur yang panjang, dan doakan anakmu disini agar bisa
menjadi orang yang seperti Ibu impikan selama ini.
###semoga bermanfaat….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar