Hay, Apa kabar
semua? Semoga kita semua dalam keadaan baik, dan diberikan kesehatan oleh Allah
SWT. Aamiin
hari ini saya
akan menuliskan tentang pengalaman Observasi saya di MTSN 1 KONSEL.
Berbicara tentang
Observasi, jadi Observasi itu dapat diartikan dengan tekhnik mengumpulkan data
yang dilakukan secara sistematis dan sengaja mengenai gejala-gejala yang akan
diteliti.
Observasi diartikan
dalam arti sempit dan luas. Dalam arti sempit observasi diartikan
dengantindakan mengamati langsung terhadap sesuatu akan diamati. Sedangkan secara
luas diartikan dengan pengamatan secara langsung dan tidak langsung mengenai
gejala-gejala yang akan diamati.
Teman-teman
juga pasti sudah pernah melakukan yang namanya observasi, entah itu disekolah,
di masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Jadi, dibawah
ini Saya akan berbagi sedikit mengenai pengalaman saya saat observasi di
sekolah
"Pada hari sabtu
tanggal 23 september, 2017 saya datang di MTSN 1 KONSEL.
Untuk melakukan
observasi. Dalam Observasi yang saya lakukan saya tempuh dengan
menaiki sepeda motor bersama tiga orang temanku. Sekolah tersebut tidak
terletak dipinggir jalan namun masuk kedalam area perumahan warga sejauh 500
meter. Saat kami sampai disana kami disambut baik oleh guru-gurunya, dan kami
langsung dipersilahkan keruangan kepala sekolah. Setelah itu kami langsung
menyampaikan bahwa tujuan kami datang kesekolah ini untuk melakukan observasi
tentang “Masalah yang dihadapi guru atau siswa saat belajar matematika”. Dan kami
membutuhhkan seorang guru matematika untuk diwawancarai. Setelah kami
menyampaikan hal tersebut, kepala sekolah langsung memanggilkan guru yang
bersangkutan untuk kami wawancarai.
Kami menunggu sekitar lima menit, dan guru matematika yang
akan kami wawancarai itu datang, dan langsung membawa kami keruang guru. Nah, sampai
diruang guru kami bertemu dengan
beberapa guru juga disitu dan kami langsung bersalaman dengan para guru-guru
disitu. Setelah itu kami langsung melakukan wawancara, ada beberapa pertanyaan
awal yang kami berikan tapi yang pada intinya pertanyaan yang sangat penting
itu adalah pertanyaan mengenai “Masalah yang dihadapi saat mengajar di kelas,
dan materi apa yang paling susah dimengerti oleh siswa saat mengajar, dan
adakah cara guru untuk menyelesaikan masalah tersebut? Dan berdasarkan hasil
wawancara kami terhadap guru matematika tersebut adalah dia mengatakan bahwa “
masalah yang dihadapi oleh guru yaitu ketika guru masuk pelajaran siang hari. Disitu
siswa mulai tidak tenang apalagi kalau belajar matematika. Tapi, untungnya
sesekali saya berikan dengan sesuatu yang tidak membuat mereka bosan seperti
permainan yang membuat mereka aktif semua sehingga mereka tidak mengantuk. Kemudian
untuk materi yang paling mereka tidak mengerti yaitu konsep dasar penjumlahan,
pengurangan, pembagian dan perkalian bilangan bulat. Sudah berbagai cara yang
diberikan oleh guru agar mereka mudah menegerti seperti dengan perhitungan
menggunakan jari misalnya, sebenarnya mereka mengerti pada awalnya, tapi esok
harinya mereka lupa kembali. Tapi, itu hanya beberapa orang saja, karena ada
juga siswa yang memang cepat menangkap materi yang diberikan.”
Kemudian, setelah kami selesai mewawancarai guru tersebut,
kami meminta untuk mewawancarai empat orang siswa, dimana dua orang siswa yang
dianggap memiliki kemampuan tinggi dan dua orang siswa yang memili kemampuan
rendah/biasa. Dan gurunya pun setuju dan kami langsung dibawah keruang kelas
siswa kelas VIII(delapan), dan saat itu gurunya langsung memilih empat orang
siswa yang bersangkutan. Setelah kami bertemu dengan siswa yang akan kami
wawancarai saya dan temanku membagi tugas jadi saya dan temanku satu
mewawancarai siswa yang memiliki kemampuan biasa dan yang lainnya mewawancarai
siswa yang memiliki kemampuan baik. Saya awalnya memperkenalkan diri,
meyampaikan tujuan kami dihadapan siswa tersebut, saya disitu mengatakan bahwa
kami disini tidak akan memberika kalian soal utuk kalian jawab, kami hanya akan
memberikan sedikit pertanyaan saja, karena saya lihat saat itu mereka sangat tegang,
dan masih ada yang malu-malu. Pertama saya tanyakan nama mereka dan sedikit
basa basi tentang mereka dan setelah itu langsung menuju pertanyaan inti yaitu “
masalah yang dihadapi saat belajar matematika di kelas, dan materi apa yang
dianggap kurang dimengerti? Berdasarkan hasil wawancara saya terhadap siswa
tersebut, lai-lagi masalanya terletak pada materi tentang konsep dasar
penjumlaan, pengurangan, pembagian dan perkalian bilangan bulat. Selanjutnya,
setelah kami selesai wawancara kami melakukan foto bersama siswa yang kami
wawancarai tersebut termasuk gurunya juga. Setelah itu kami keluar menuju
ruangan kelas dimana bapak kepala sekolah mengajar, untuk pamit dan mengucapkan
terimakasih karena sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan
wawancara di sekolah tersebut. Setelah selesai, kami langsung menuju pulang.
Jadi, kesimpulannya
adalah masalah yang yang sering dihadapi oleh guru atau siswa dalam
pembelajaran matematika utamanya siswa kelas 8 di MTSN 1 konsel adalah Konsep
Dasar Tentang Penjumlahan, Pengurangan, Pembagian, dan Perkalian Bilangan Bulat.
Alhamdulillah saya telah mendapatkan salah satu masalah guru dan siswa dalam
pembelajaran matematika. Dan tugas saya selanjutnya adalah membuat alat peraga
yang berkaitan dengan masalah tersebut agar materi yang diajarkan mudah
dipahami oleh siswa."
Baiklah teman, itulah
pengalaman yang saya dapatkan saat sedang melakukan Observasi dan masih banyak
kekurangan-kekurangan yang mungkin harus dilengkapi, dan untuk hari ini cukup
sekian dan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar