Sabtu, 23 September 2017

Contoh Observasi di sekolah




Hay, Apa kabar semua? Semoga kita semua dalam keadaan baik, dan diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Aamiin

hari ini saya akan menuliskan tentang pengalaman Observasi saya di MTSN 1 KONSEL.

Berbicara tentang Observasi, jadi Observasi itu dapat diartikan dengan tekhnik mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja mengenai gejala-gejala yang akan diteliti.

Observasi diartikan dalam arti sempit dan luas. Dalam arti sempit observasi diartikan dengantindakan mengamati langsung terhadap sesuatu akan diamati. Sedangkan secara luas diartikan dengan pengamatan secara langsung dan tidak langsung mengenai gejala-gejala yang akan diamati.

Teman-teman juga pasti sudah pernah melakukan yang namanya observasi, entah itu disekolah, di masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

Jadi, dibawah ini Saya akan berbagi sedikit mengenai pengalaman saya saat observasi di sekolah



"Pada hari sabtu tanggal 23 september, 2017 saya datang di MTSN 1 KONSEL. 

Untuk melakukan observasi. Dalam  Observasi yang saya lakukan saya tempuh dengan menaiki sepeda motor  bersama  tiga orang temanku. Sekolah tersebut tidak terletak dipinggir jalan namun masuk kedalam area perumahan warga sejauh 500 meter. Saat kami sampai disana kami disambut baik oleh guru-gurunya, dan kami langsung dipersilahkan keruangan kepala sekolah. Setelah itu kami langsung menyampaikan bahwa tujuan kami datang kesekolah ini untuk melakukan observasi tentang “Masalah yang dihadapi guru atau siswa saat belajar matematika”. Dan kami membutuhhkan seorang guru matematika untuk diwawancarai. Setelah kami menyampaikan hal tersebut, kepala sekolah langsung memanggilkan guru yang bersangkutan untuk kami wawancarai.

          Kami menunggu sekitar lima menit, dan guru matematika yang akan kami wawancarai itu datang, dan langsung membawa kami keruang guru. Nah, sampai diruang guru  kami bertemu dengan beberapa guru juga disitu dan kami langsung bersalaman dengan para guru-guru disitu. Setelah itu kami langsung melakukan wawancara, ada beberapa pertanyaan awal yang kami berikan tapi yang pada intinya pertanyaan yang sangat penting itu adalah pertanyaan mengenai “Masalah yang dihadapi saat mengajar di kelas, dan materi apa yang paling susah dimengerti oleh siswa saat mengajar, dan adakah cara guru untuk menyelesaikan masalah tersebut? Dan berdasarkan hasil wawancara kami terhadap guru matematika tersebut adalah dia mengatakan bahwa “ masalah yang dihadapi oleh guru yaitu ketika guru masuk pelajaran siang hari. Disitu siswa mulai tidak tenang apalagi kalau belajar matematika. Tapi, untungnya sesekali saya berikan dengan sesuatu yang tidak membuat mereka bosan seperti permainan yang membuat mereka aktif semua sehingga mereka tidak mengantuk. Kemudian untuk materi yang paling mereka tidak mengerti yaitu konsep dasar penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian bilangan bulat. Sudah berbagai cara yang diberikan oleh guru agar mereka mudah menegerti seperti dengan perhitungan menggunakan jari misalnya, sebenarnya mereka mengerti pada awalnya, tapi esok harinya mereka lupa kembali. Tapi, itu hanya beberapa orang saja, karena ada juga siswa yang memang cepat menangkap materi yang diberikan.”

          Kemudian, setelah kami selesai mewawancarai guru tersebut, kami meminta untuk mewawancarai empat orang siswa, dimana dua orang siswa yang dianggap memiliki kemampuan tinggi dan dua orang siswa yang memili kemampuan rendah/biasa. Dan gurunya pun setuju dan kami langsung dibawah keruang kelas siswa kelas VIII(delapan), dan saat itu gurunya langsung memilih empat orang siswa yang bersangkutan. Setelah kami bertemu dengan siswa yang akan kami wawancarai saya dan temanku membagi tugas jadi saya dan temanku satu mewawancarai siswa yang memiliki kemampuan biasa dan yang lainnya mewawancarai siswa yang memiliki kemampuan baik. Saya awalnya memperkenalkan diri, meyampaikan tujuan kami dihadapan siswa tersebut, saya disitu mengatakan bahwa kami disini tidak akan memberika kalian soal utuk kalian jawab, kami hanya akan memberikan sedikit pertanyaan saja, karena saya lihat saat itu mereka sangat tegang, dan masih ada yang malu-malu. Pertama saya tanyakan nama mereka dan sedikit basa basi tentang mereka dan setelah itu langsung menuju pertanyaan inti yaitu “ masalah yang dihadapi saat belajar matematika di kelas, dan materi apa yang dianggap kurang dimengerti? Berdasarkan hasil wawancara saya terhadap siswa tersebut, lai-lagi masalanya terletak pada materi tentang konsep dasar penjumlaan, pengurangan, pembagian dan perkalian bilangan bulat. Selanjutnya, setelah kami selesai wawancara kami melakukan foto bersama siswa yang kami wawancarai tersebut termasuk gurunya juga. Setelah itu kami keluar menuju ruangan kelas dimana bapak kepala sekolah mengajar, untuk pamit dan mengucapkan terimakasih karena sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan wawancara di sekolah tersebut. Setelah selesai, kami langsung menuju pulang.

Jadi, kesimpulannya adalah masalah yang yang sering dihadapi oleh guru atau siswa dalam pembelajaran matematika utamanya siswa kelas 8 di MTSN 1 konsel adalah Konsep Dasar Tentang Penjumlahan, Pengurangan, Pembagian, dan Perkalian Bilangan Bulat. Alhamdulillah saya telah mendapatkan salah satu masalah guru dan siswa dalam pembelajaran matematika. Dan tugas saya selanjutnya adalah membuat alat peraga yang berkaitan dengan masalah tersebut agar materi yang diajarkan mudah dipahami oleh siswa."



Baiklah teman, itulah pengalaman yang saya dapatkan saat sedang melakukan Observasi dan masih banyak kekurangan-kekurangan yang mungkin harus dilengkapi, dan untuk hari ini cukup sekian dan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RPP HUBUNGAN SUDUT PUSAT TERHADAP PANJANG BUSUR

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)   SATUAN PENDIDIKAN : MTsN 1 KONSEL KELAS/SEMESTER ...